Syeikh mahmud Al Misry menyampaikan beberapa hal dalam khutbahnya, di antaranya beliau menyebutkan hadits dalam sahih Bukhari:
لاتقوم الساعة حتى يقبض العلم وتكثر الزلازل و يتقارب الزمان و تظهر الفتن..الى الاخر
Bahwa tidak akan terjadi kiamat sampai ilmu diangkat, terjadi banyak gempa dll.
Kejadian2 seperti di atas sering terjadi akhir2 ini, terutama gempa bumi baik di Lombok maupun di Palu.
Inilah kode atau tanda dari Allah. Merasakah kita?
Padahal ada isyarat Allah
وما نرسل بالايات إلا تخويفا.
Kami tidak memperlihatkan tanda2 itu kecuali untuk menakut-nakuti.
إن فى ذلك لذكرى لمن كان له قلب أو ألقى السمع وهو شهيد.
Betapa semua itu adalah pelajaran bagi yang memiliki hati dan pendengaran yang hidup.
Beliau menambahkan 2 sikap manusia terhadap musibah dunia baik gempa maupun semisalnya:
طوبى لمن تاب واناب و الشقي لمن غفل واستمر على المعاصى.
Pertama, keberuntungan bagi orang yang bertaubat dan tunduk pada ketentuannya.
Kedua, sungguh merugi seseorang yg lupa dan masih berterus-terus dalam ma'siat.
Yaa Robbanaa..
Beliau juga memberikan 4 solusi terkait hal ini:
1. Bergegaslah menuju ampunan Allah/bertaubat.
2. Perbanyaklah bersedekah
3. Berusaha memperbanyak amal shalih.
4. Dan semampunya menolong saudara, karena Allah pasti bersama orang-orang yg menolong sesamanya.
والله فى عون العبد مادام العبد فى عون عبده اى ماكان.
بارك الله لى و لكم اجمعين..امين
Jum'at, 5-10-2018.
Bayt Al Qur'an.
By: Ahmad Imron Rosyadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar