Minggu, 07 Oktober 2018

Khutbah Jum'at 7/9/18

"Aktualisasi Hijrah"

Tema Khutbah Jumat di Masjid Bayt Al-Qur'an kali ini 7/9/18 adalah Aktualisasi Hijrah oleh Prof. Dr. D Hidayat, MA. Beliau merupakan salah satu dewan pakar pusat studi Al-Qur'an (PSQ).

Beliau menyampaikan bahwa pada mulanya ada semacam keresahan di kalangan sahabat nabi tentang tiadanya tahun yang bisa dibuat sebagai tanda ummat Islam, Karena hanya ada tahun Masehi. Disebut Masehi karena perhitungannya dimulai dari kelahiran Isa Al-Masih, Atau disebut juga tahun syamsiyah karena perhitungan harinya berdasar pada revolusi bumi terhadap matahari.

Berawal dari keresahan tersebut maka Khalifah Umar mengumpulkan para sahabat senior untuk rapat penentuan kalender Islam. Ada beberapa pendapat dalam penetapan awal perhitungan kalender Islam tersebut, diantaranya berpendapat di hitung sejak nabi Muhammad lahir, pertama kali diutus, saat hijrah dan mulai dari hari wafatnya. Terjadilah kesepakatan dimulainya perhitungan kalender Islam dari hijrahnya Rasulullah ke Madinah.

Dipilih peristiwa tersebut salah satunya karena itu adalah peristiwa agung yang memisahkan antara haq dan bathil. Disebut kalender Hijriyah karena perhitungan tahunnya di mulai dari hijrahnya Nabi Muhammad. Disebut kalender Qomariyah Karena perhitungan harinya berdasar pada revolusi bulan terhadap bumi.

Menurut beliau paling tidak ada tiga hal yang dapat kita ambil dari hikmah Hijrah Nabi yang agung itu. Pertama adalah semangat perjuangan, karena mempertahankan tauhid, nabi dan para sahabat tidak kehabisan akal saat mendapatkan intimidasi dari musyrik makkah. Justru semakin semangat dan hingga memutuskan untuk berdakwah ke Madinah, yang paling penting adalah ajaran tauhid sampai kepada manusia.

Kedua, semangat berkurban. Tentu kita tahu bahwa dalam hijrahnya Nabi Muhammad dan para sahabatnya itu tidak serta merta mereka bisa membawa kekayaannya. Justru mereka tinggalkan di makkah. Mereka juga sedia berkurban meninggalkan rumah dan kampung halamannya bahkan meninggalkan lahan bisnisnya.

Ibrah yang selanjutnya adalah memiliki jiwa optimis. Yakin bahwa yang Hak akan menang dan yang bathil akan lenyap. Dan kita tahu pada akhirnya Islam jaya hingga saat ini.

Dalam momentum tahun baru Hijriyah ini marilah kita muhasabah dan terus memperbaiki kualitas diri kita...


#Jum'atMubarak
#Jum'atanDiBaytAl-Qur'an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar