Kenangan indah devisi tahfidz JHQ
Jam’iyyah Hafazhah Al-Qur’an (JHQ) adalah keluarga penghafal
Al-Qur’an mahasiswa IPTIQ dan IIQ jakarta yang berasal dari daerah Jateng.
Organisasi ini telah berdiri selama 33 tahun yang lalu oleh para senior IPTIQ
dan IIQ yang berasal dari Jateng.
Dev Tahfidz Jam’iyyah Hafazhah Al-Qur’an terbentuk karena memang
sebagai bagian dari susunan kepengurusan JHQ itu sendiri. Adapun kepengurusan masa
bakti 2017-2018 dibawah pimpinan bu Aghni Apiyani kamilah yang menjadi penanggung
jawabnya. Dev Tahfidz ini terdiri dari beberapa anggota diantaranya: saya
sendiri, kang Zuhri, kang Ali M, kang Dedi, mba Labiq, mba Rizqy, mba Kuni, mba
Nadhif dan mba Uswah.
Kami anggota Dev Tahfidz mempunyai perjalanan yang indah dan
mengesankan, terutama bagi pribadi penulis sendiri. Perjalanan kami dimulai
sejak kami dilantik di Masjid At-Taqwa Pondok Pinang, dari situ kami
menyelenggarakan beberapa hal yang menjadi konsen tanggung jawab kami, yaitu
menciptakan efen-efen khataman dan program yang lainnya.
Dalam berbagai efen tersebut kami upayakan supaya tidak Cuma
khataman tetapi kita juga mendapatkan berbagai motivasi dari Shahibul Bayt-nya
yang tidak lain adalah para pendahulu kita. Diantara berbagai efen yang
berhasil kami partisipasikan khataman didalamnya diantaranya adalah :
1.
Acara
Pelantikan Pengurus Masa Bakti 2017-2018
Meski
belum resmi kami dilantik sebagai Dev Tahfidz, kami telah berpatisipasi
menyelenggarakan khataman dalam acara pelantikan tersebut.
2.
Acara
Maulid dan Harlah JHQ-33
Efen
berikutnya yang kami ikut berpartisipasi didalamnya adalah acara Peringatan Maulid
Nabi dan Harlah JHQ yang ke-33. Disana dibacakan Al-Qur’an 30 juz sebelum acara
inti peringatan tersebut. Info secara lengkap baca di: http://www.kabarjhq.com/2017/12/harlah-jhq-ke-33-dihadiri-para-qari.html
3.
Silaturrahim
ke Bapak Fuad Falahuddin
Alhamdulillah
kami juga bisa bersilaturrahim dirumah para senior JHQ yang kemudian kami namai
“Silaturrahim Qur’ani” selain mengaji di ndalem beliau kami juga Ngangsu
Kaweruh (menuntut ilmu) adapun mengenai nasehat-nasehat dan ilmu yang
didapat dari beliau bisa dibaca di: http://www.kabarjhq.com/2018/01/kh-fuad-apresiasi-semaan-bulanan-perdana.html
4.
Silaturrahim
ke Bapak Fathul Amam
Silaturrahim
Qur’ani berikutnya bertempat di ndalem pak Fathul Amam, senior JHQ yang pernah
menjuarai MTQ Nasional. Disana kita juga mendapatkan berbagai ilmu yang sangat
bermanfaat dan memacu motivasi kami untuk selalu menempa diri agar menjadi
pribadi yang lebih baik. Selengkapnya baca: http://www.kabarjhq.com/2018/02/mewarnai-masyarakat-dengan-al-quran.html
5.
Silaturrahim
ke Bapak Shofyan Hadi
Acara
ini terselenggara tanggal 25-Maret-2017. Selain senior JHQ beliau juga sebagai
Dosen IPTIQ, beliau juga pernah menjuarai MTQ Internasional di Arab Saudi dan
juga sebagai kepala dosen keagamaan di UNPAM, dari beliau kami banyak belajar bagaimana
sukses tahfidz dan sukses akademik, apa yang menjadi motivasi kita bersama. Meski
diawal sempat pesimis karena sampai jam 09:00 masih sepi dan akhirnya saya
nekat mengawalinya, namun bersyukur sekali karena ternyata banyak kawan-kawan
yang dapat hadir..hehe makasih....
6.
Acara
Peringatan Isra’ Mi’raj
Acara
ini terselenggara atas kerja sama JHQ dan masjid Istiqomah Serua ciputat. Acara
ini sangat berkesan bagi kami anggota JHQ, bagaimana tidak? Biasanya hanya
disimak kawan-kawan saja tetapi didalam acara tersebut kita disimak oleh
masyarakat luas. Banyak hikmah yang kami dapat dari kerja sama tersebut, mulai
dari bagaimana bermasyarakat, dan bagaimana kerjasama yang apik. bisa di baca
di http://www.kabarjhq.com/2018/04/jhq-akan-gelar-festival-anak-sholeh.html
Selain mengadakan khataman sebagaimana di sebutkan diatas, kami
juga mengadakan Mujahadah Mingguan untuk putri, karena teman-teman putri
relatif lebih lama di asramanya sehingga lebih mudah ketika mengadakan acara
bersama.
Selanjutnya kami juga mengumpulkan beberapa motivasi tahfidz yang
di share setiap harinya, baik dari kami pribadi maupun dari kalam-kalam ulama’.
Meski tidak berjalan lebih dari lima puluh kalam tetapi paling tidak bisa
sebagai acuan Dev Tahfidz berikutnya jika ingin melakukan hal yang sama.
Banyak sekali sektor-sektor yang bisa digarap Dev Tahfidz sebetulnya,
Mulai dari pendampingan tahfidz, pelatihan mebaca Al-Qur’an, diskusi tajwid dan
qira’at dan lain sebagainya, tetapi karena keterbatasan kemampuan kami dan juga
keterbatasan waktu, maka hal tersebut belum mapu terwujudkan. Semoga bisa di
wujudkan oleh Dev Tahfidz berikutnya, karena Ciri khas dan Koor Kompetensi JHQ
adalah Al-Qur’an-nya itu sendiri.
Kami berterima kasih sekali kepada bu Aghni yang telah
mempercayakan hal yang berat ini kepada kami, kami yakin dalam usaha maksimal
kami tetap saja terdapat kekurangan, karena “Tak ada gading yang tak retak”
tidak ada sesuatu yang sempurna. Kami atas nama Dev Tahfidz meminta maaf atas
segala kekurangan tersebut, baik kepada para senior, Bu Ketum, dulur-dulur
devisi yang lain dan kepada semua anggota JHQ, kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya, dan harapannya semoga kedepannya bisa lebih baik.
Saya pribadi mungkin merasa sudah maksimal mengemban amanah ini
meskipun banyak kekurangan disana-sini, saya atas nama pribadi meminta maaf
kepada teman-teman anggota Dev Tahfidz jika dalam kerja sama yang kita jalin
selama ini saya kurang maksimal, mengjengkelkan, atau bahkan sok peduli dan
lain sebagainya. Sekali lagi saya minta maaf. begitu pula jika kalian ada
kekhilafan saya sudah memaafkan sebelum kesalahan itu terjadi.
Akhir kata, bagaimanapun perjuangan akan tetap mengalir pahalanya
jika ada yang melanjutkan tongkat estafet perjuangan tersebut, selama tongkat
perjuangan itu masih dibawa maka selama itu pula kami akan mendapat cipratan
pahalanya. Jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuan, diskusi atau apapun tentang
perjuangan ini, karena kita berjuang untuk kita dan juga JHQ kita tercinta. Semoga
apa yang kita perjuangkan dicatat sebagai amal shalih, amin.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar