Harapanku,
Mengenalmu
hal terindah dalam hidupku
Melihatmu
hal yang menanangkan hatiku, meski aku tak tahu itu kamu
Menyapamu
kebahagiaanku, meski tiada keberanian melakukannya
Mencintaimu
harapanku, walau entah bagaimana kamu
Menjadikanmu
Khadijah dalam hidupku inginku, walau entah bagaimana dirimu
Nalar
Naluriku ingin ku bangun denganmu
Apakah
engkau punya naluri yang sama
Atau
justru kau akan mendatangi istana lain
Jika
bersamaku kita akan bangun istana bersama
Bukan engkau aku jemput untuk sebuah istana
Aku juga
tak akan menjemput tuan putri dari istana
Melainkan
meminang putri untuk diajak membangun istana bersama
Apakah
harus kita mulai dengan bercanda
Cara-cara
klasik pedekate cinta
Atau
cukup satu nama Ta’ruf
Cara
cinta modern ala anak-anak hijrah
Kutunggu
momentum tepat untuk mengungkapkannya
Atau ku
tunggu kode etik para pecinta
Entah
apakah engkau merasa atau justru mati rasa
23.21 Bayt al-Qur’an, 21/08/18
Lat Post ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar