Selasa, 05 Februari 2019

Khawatirku padamu Nia

17 Desember 2018



Hai... kau baik-baik saja kan?
Mungkin saat ini adalah saat paling lebaynya ahmad, tapi entahlah... saya sendiri tak bisa dan takkan mampu mencelanya, karena aku tahu cinta tak bisa dibuat-buat dan kagum tak mampu di paksakan. Perkenalanku dengannya sudah satu tahun lalu, meski belum begitu kenal banget karena hanya mendengar dari omongan orang saja, dania namanya... entah bagaimana aku tetap saja memperhatikan dia meski jarak jauh.


Dan hari demi hari pun berlalu, aku beranikan diri untuk chat. Awalnya karena kebutuhan organisasi meski nanti ada modusnya. hehe dan sekarang justru chatnya semakin tak terarah saja, entah bahasa apa itu, aku juga kadang tak punya sesuatu yang dibahas, dia juga demikian hingga akhirnya gabut, meski tak jarang diskusi berat menjelang tidur, hingga membuat kita larut malam.

Akhir-akhir ini aku batasi keinginanku untuk chat berlebihan, aku ingin tahu, apakah dia juga merindukan chat itu atau sekedar aku saja yang kepedean... dan puncaknya hari ini 17-12-18. Dia tak ada kabar sejak pagi, berjam-jam ku lihat posisi chatnya online atau tidak, berganti jam kulihat lagi, hingga sorepun menjelang. aku beranikan diri bertanya pada adiknya, “assalaamualaikum zal, mba dania baik-baik saja kan? Waalaikumussalam, alhamdulillah baik kang”, jawabnya membuat aku lega, aku takut jangan-jangan dia sakit.

 Semoga engkau bik-baik saja. Entah apa yang aku rasa, akupun tak tahu,,, biarkan saja..... padau dania...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar